Pohon Mahoni

Pohon Mahoni merupakan jenis tanaman yang sangat populer di Indonesia. Sahabat Summarecon pasti sering menemukannya di sepanjang jalan sebagai pohon peneduh atau sering melihatnya di hutan-hutan kota hingga perkebunan budidaya. Pohon Mahoni merupakan tanaman yang tergolong kedalam tanaman yang cepat sekali tumbuh, dan merupakan keluarga Meliaceae yang meliputi 50 genera dan 550 jenis spesies tanaman kayu.

Meskipun sangat populer dan banyak tumbuh subur di daratan Indonesia, ternyata Pohon Mahoni berasal dari daerah Hindia Barat loh. Yaitu kawasan di Samudera Atlantik Utara di sekitaran Florida Karibia, Meksiko (Amerika Tengah), serta pantai utara Amerika Selatan. Pohon Mahoni merupakan tumbuhan kayu yang keras dan besar. Tanaman ini bisa tumbuh mencapai ketinggian 40 meter dengan diameter batangnya 120 cm. Umur pohon ini tahunan dan tidak mudah terkena hama atau pun penyakit. Kulit batang pohon mahoni muda berwarna abu-abu halus sedangkan setelah tua, kulit batangnya berubah jadi kehitaman seperti sisik yang mudah dikelupas. Pada musim panas, Pohon mahoni juga menguggurkan daunnya untuk mengurangi penguapan. Dan setelah memasuki musim hujan, daunnya pun akan kembali tumbuh dan memunculkan tunas baru.

Banyak sekali juga loh manfaat dari pohon mahoni, yaitu selain sebagai pohon peneduh, Pohon Mahoni memiliki kemampuan menyerap polutan-polutan disekitarnya dan dapat mengurangi polusi sebanyak 47-69 %. Selain itu, kayu pohon ini tidak mudah berubah bentuk maupun retak sehingga banyak digunakan untuk bahan-bahan furnitur.

Pohon mahoni masuk ke Indonesia pada tahun 1872 melalui India. Kemudian berkembang pesat di Pulau Jawa pada tahu 1892-1902 dan berlanjut hingga saat ini menjadi salah satu pohon yang dibudidaya di daerah Indonesia. Selain itu juga Pohon Mahoni tersebar di daerah lain seperti India, Sri Lanka, Malaysia, dan Fiji.