#TipsRumah Makin Sehat dengan Sirkulasi Udara di Rumah

Tinggal di rumah yang mendukung gaya hidup sehat merupakan kebutuhan bagi sebagian orang. Ada beragam langkah yang bisa dilakukan untuk menerapkan konsep rumah sehat, salah satunya dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan ventilasi.

Jika merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan, sebuah rumah yang sehat setidaknya memiliki ventilasi alami permanen minimal 10% dari luas lantai. Kita dapat membuka jendela dan ventilasi lainnya di pagi hari supaya membantu udara dan cahaya matahari sehat masuk ke dalam rumah. Hal ini baik untuk mengatur sirkulasi, suhu, dan kelembapan udara di dalam hunian kita.


Selain membuat tampilan rumah menjadi menarik, hadirnya ventilasi berfungsi sebagai dekorasi yang dapat mempercantik tampilan rumah. Hadirnya dinding kerawangan seperti pada hunian di Summarecon Bandung memiliki fungsi utama yang memungkinkan udara sehat bisa mengalir alami.

Salah satu ciri khas hunian di Summarecon Bandung adalah penerapan segi pencahayaan dan ventilasi udara yang baik melalui dinding kerawangan.


Dinding kerawangan ini merupakan partisi khusus dengan lubang-lubang yang berperan sebagai ventilasi udara. Dinding ini merupakan salah satu elemen penting dalam penerapan konsep “Rumah Adem” atau konsep hunian yang memanfaatkan kondisi geografis Kota Bandung yang sejuk, melalui pencahayaan dan penghawaan ruangan secara alami.

Dinding kerawangan ditempatkan di sisi depan dan belakang bangunan yang saling berhadapan. Oleh karenanya, udara selalu bebas bersirkulasi ke dalam dan ke luar ruangan, membuat rumah semakin sejuk dan nyaman.


Dengan sirkulasi udara yang baik, tingkat kelembapan rumah pun akan terjaga dan tentunya memberikan suhu yang nyaman untuk penghuni rumah.

Karena gaya hidup sehat menjadi salah satu kebutuhan, khususnya di masa pandemi. Jaga terus kesehatanmu ya Sahabat Summarecon!